20 April 2009

AMAL DAN IKHLAS

Saya masih teringat pada nasihat Bapak Ir. Soekarno Datu tentang Amal dan Ikhlas. Menurut beliau setiap perbuatan kita yang ditujukan untuk beramal dan disertai keikhlasan, maka perbuatan tersebut akan terasa ringan sehingga akan terselesaikan dengan baik. Namun jika kita melakukan sesuatu tidak bertujuan untuk amal dan tidak ikhlas maka perbuatan tersebut akan terasa berat dan hasilnya kurang memuaskan.
Jika kita beramal baik dengan ikhlas, maka kita menabung kepada Allah yang bunga (interest)-nya berlipat-lipat. Nah ketika kita mempunyai masalah apapun, maka Allah akan mengambilkan sebagian dari tabungan kita itu untuk memecahkan masalah tersebut sehingga akan segera diperoleh solusinya.
Oleh karena itu biasakanlah beramal baik dengan ikhlas. Memang berat namun perlu dicoba bahkan perlu dipaksa, karena menurut Bu Nurul Sumiasri (masih ingat kan ?) untuk hal yang positif harus DIPAKSA, maka akan TERPAKSA dan terus lalukan berulang-ulang sehingga akan BIASA, jika sudah biasa maka jaminannya akan BISA !.
Singkatnya : HAL + : DIPAKSA-> TERPAKSA -> BIASA -> BISA.
Ayo kita bisa !