22 April 2009

ANALISIS SEBELUM MENYIMPULKAN

Saya ingat nasihat Bapak Drs. Moedjadi (Pembina Pramuka) yang menyatakan bahwa setiap kita menerima informasi dari siapapun hendaknya tidak langsung disimpulkan. Informasi yang kita peroleh itu harus melalui proses berfikir ilmiah untuk mendapatkan kesimpulan. Informasi yang kita peroleh merupakan DATA yang perlu kita telusuri validitasnya, kemudian kita RUJUK dengan referensi yang ada, lalu kita lakukan ANALISIS atau pembahasan. Dari analisis itulah kita bisa melakukan KESIMPULAN. Sehingga kesimpulan yang kita dapatkan benar atau tidak, tergantung pada luasnya wawasan dan ketajaman analisis kita.
Contoh:
1. Seorang suami mendapatkan informasi bahwa istrinya jalan berdua dengan seorang lelaki. Jika suami pencemburu dan tidak berfikir ilmiah maka dia langsung menyimpulkan bahwa istrinya "serong" entah serong kanan atau serong kiri.
2. Penipuan HADIAH langsung dari WINGS SURYA INDONESIA
Jangan pernah langsung percaya pada hadiah yg menggiurkan dari produk2 sejenis sabun cuci dsbnya, sekalipun undian itu tersimpan rapi didalam kemasan. Ini terjadi pada istriku beberapa hari yg lalu. Suatu pagi istriku sedang mencuci pakain menggunakan detergent merk so klin WINGS. Saya berdua dengan adik sedang duduk santai depan rumah, tiba2 istriku menghampiriku dan menyuruhku untuk menggosok undian yg dia temukan dari dalam kemasan detergent tersebut. Ku gosok sampai kulihat tulisan “SELAMAT ANDA MENDAPATKAN 1 UNIT KIJANG INNOVA”. Saya tidak langsung percaya meskipun dalam hati aga sedikit yakin karna ini undian rapi banget terdapat dalam kemasan dan kupikir ini undian beneran. Hmmmm tidak langsung percaya saya telusuri saja ke internet mengenai kebenaran undian ini. Waaaaah…. dengan keyword “undian wings” ternyata yg kutemukan di googling hampir 90% semua informasi menyatakan bahwa undian ini jelas2 penipuan. Sudah banyak sekali yang jadi korban penipuan ini.
Weiks makin loyo saja, awalnya semangat mau dapet mobil innova, ketidak percayaan saya makin diperkuat dengan tampilan kertas undian yang terlihat sangat amatir (diprint dengan printer biasa, yang bila ku ludahi pasti luntur tintanya) Berikut ini screenshot:


Awalnya iseng ku telepon dulu tuh no yang tertera di kuponnya, gw pancing aja sampe ujung2nya dia bilang transfer ke bank (bleh…. ini jelas bangedh penipuan), saya bilang kalo bener ini dari wings saya minta hadiah diantar langsung dan urusan administrasi saya urus nanti kalau hadiah udah didepan rumah berapa pun biayanya gw bayar!!!. Mungkin dia pikir saya orang yg tidak mudah ditipu langsung saja tuh teleponnya dia tutup, wew… tidak mempan ya mas. Buat rekan2 jangan langsung percaya dengan hadiah sekalipun itu terdapat dalam kemasan, karena penipu sekarang sudah sangat lihai sekali, mereka bisa membongkar pasang kemasan dan memasarkannya kembali ke pasaran dengan harga miring, bahkan detergent yang saya beli itu dari sebuah minimarket bukan dari pasaran biasa, hmmmm semakin cerdik aja penipu ini.
berikut ini beberapa link terkait modus penipuan ini yang saya dapat dari hasil googling:
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=214945
http://www.mediakonsumen.com/Artikel1086.html
sumber: http://kandadinda.webwae.com/?p=38

20 April 2009

AMAL DAN IKHLAS

Saya masih teringat pada nasihat Bapak Ir. Soekarno Datu tentang Amal dan Ikhlas. Menurut beliau setiap perbuatan kita yang ditujukan untuk beramal dan disertai keikhlasan, maka perbuatan tersebut akan terasa ringan sehingga akan terselesaikan dengan baik. Namun jika kita melakukan sesuatu tidak bertujuan untuk amal dan tidak ikhlas maka perbuatan tersebut akan terasa berat dan hasilnya kurang memuaskan.
Jika kita beramal baik dengan ikhlas, maka kita menabung kepada Allah yang bunga (interest)-nya berlipat-lipat. Nah ketika kita mempunyai masalah apapun, maka Allah akan mengambilkan sebagian dari tabungan kita itu untuk memecahkan masalah tersebut sehingga akan segera diperoleh solusinya.
Oleh karena itu biasakanlah beramal baik dengan ikhlas. Memang berat namun perlu dicoba bahkan perlu dipaksa, karena menurut Bu Nurul Sumiasri (masih ingat kan ?) untuk hal yang positif harus DIPAKSA, maka akan TERPAKSA dan terus lalukan berulang-ulang sehingga akan BIASA, jika sudah biasa maka jaminannya akan BISA !.
Singkatnya : HAL + : DIPAKSA-> TERPAKSA -> BIASA -> BISA.
Ayo kita bisa !

SEKOLAHKU...

SMTP (Sekolah Menengah Teknologi Pertanian) adalah tempat kita bertemu, menimba ilmu, dan mengamalkan ilmu (bagi teman-teman yang menjadi guru di sana).
Jika teman-teman melihat papan nama sekolah di blog ini, tentu akan menimbulkan kangen... bercandaria dengan teman-teman lainnya. Ayo kirimkan foto-fotomu ! ke smtpjember@gmail.com